Skip to main content

Produsen Kulit Kebab di Surabaya



Produsen Kulit Kebab di Surabaya

Kulit kebab adalah elemen penting dalam menentukan performa dan cita rasa kebab. Keberadaan kulit kebab atau yang dalam dunia kuliner biasa disebut sebagai tortilla adalah pemberi kesan pertama pada pecinta kebab. Selezat apapun daging kebab, senikmat apapun saus dan mayonisnya, sesegar apapun sayurannya, jika tidak didukung dengan performa tortilla yang memesona, tidak akan banyak yang tergoda untuk mencicipi seluruh bagian kebabnya.
Secara etimologis, tortilla berasal dari bahasa Spanyol “torta” yang berarti kue bundar. Jika ditelisik ke belakang, ternyata  tortilla yang biasa dipakai sebagai kulit kebab itu mempunyai sejarah menarik.
Di daratan Amerika Serikat, Kanada, Amerika Tengah, juga Meksiko, perwujudan tortilla adalah berupa roti pipih tanpa ragi berbahan jagung giling atau gandum. Secara historis, tortilla yang terbuat dari jagung giling dipersepsikan sebagai tortilla asli. Mengapa demikian? Hal ini tidak terlepas dari kemunculan tortilla jagung giling ala Amerika Utara yang lebih dulu sebelum adanya tortilla gandum.  Bahkan, tortilla jagung giling telah ada sebelum mendaratnya bangsa Eropa ke benua Amerika.  Orang-orang Spanyol, salah satu bangsa Eropa yang melakukan ekspedisi ke Amerika, yang kemudian memberinya nama tortilla karena bentuknya yang mirip dengan kue dan telur dadar tradisional ala Spanyol.
Lalu bagaimana dengan tortilla “tidak asli” yang terbuat dari gandum? Tortilla jenis ini adalah hasil inovasi pasca dibawanya terigu dari Spanyol ke daratan Amerika yang saat itu masih menjadi daerah koloni Spanyol. Penampakannya mirip dengan roti tanpa ragi yang populer di Arab, Asia Selatan, dan negara-negara Mediteriania. Mirip juga dengan laobing ala Tiongkok.
Seiring dengan semakin banyaknya pebisnis kebab di Indonesia, usaha kulit kebab juga memiliki prospek cerah. Salah satu produsen kulit kebab yang pasarnya meliputi banyak wilayah di Indonesia hadir di Surabaya, yaitu Tamma Food. Di kota yang dikenal dengan kuliner khas seperti semanggi, rujak cingur, juga lontong balap itu, kebab juga sudah mulai mendapat tempat di hati masyarakat. Karena itulah Tamma Food hadir dengan kantor pusatnya di Jalan Raya Randu Nomor 74, Sidotopo Wetan, Surabaya.
Salah satu produk Tamma Food adalah kulit kebab. Kreativitas Tamma Food telah menghadirkan banyak  varian kulit kebab, diantaranya ada Tortilla Yellow Curry, Tortilla Chocolate, Tortilla Melted Cheese.  Bicara soal kualitas produknya, Tamma Food berani memberi keyakinan kepada konsumen lewat taglinenya: Best Quality For Kebab.

Produsen Kulit Kebab Tamma Food

Comments

Popular posts from this blog

Tamma Food Suplier Kulit Kebab Mojokerto

Tamma Food Suplier Kulit Kebab Mojokerto  Kulit kebab dengan berbagai varian rasa nikmat produksi Tamma Food kini bukan hanya bisa dinikmati masyarakat Surabaya. Selain sebagai produsen, Tamma Food juga dikenal sebagai supliyer kulit kebab dan bahan-bahan kebab lainnya ke berbagai daerah, termasuk Mojokerto. Bicara tentang Mojokerto, pastilah yang langsung muncul di ingatan banyak orang adalah kerajaan Majapahit. Ini bisa dimengerti karena Mojokerto memang identik dengan kerajaan terbesar kedua di Nusantara setelah Sriwijaya. Menurut perkiraan, dulu istana Majapahit sebagai pusat pemerintahan berdiri sekitar 10 km dari letak Mojokerto sekarang. Asumsi ini tidak lepas dari banyaknya jejak sejarah yang ditinggalkan Majapahit disana, seperti candi, gapura, dan sebagainya. Walaupun demikian, Mojokerto juga mempunyai kekayaan kuliner. Beberapa makanan khas Mojokerto bahkan popularitasnya sudah menasional atau bahkan mendunia. Sayangnya tidak banyak yang tahu kalau itu adalah khas M

Kulit Kebab Crispy Ala Tamma Food

Kulit Kebab Crispy Ala Tamma Food Kulit kebab disajikan dalam bentuk crispy? Inilah salah satu karya besar Tamma Food yang dipersembahkan untuk parap pecinta kebab di Indonesia. Apa ciri khas makanan crispy? Makanan disebut crispy jika menghadirkan sensasi rasa sangat renyah dan sangat gurih saat digigit sehingga menimbulkan sensasi suara “Kress kress kriuk”. Kini, sebutan crispy tidak lagi dimonopoli oleh cemilan berupa kerupuk atau keripik. Bahkan banyak juga kerupuk yang tidak crispy. Kosakata “cripsy” sekarang bisa dilekatkan dengan makanan apapun yang digoreng dan memiliki sensasi rasa sangat renyah dan gurih. Dari pemahaman inilah muncul berbagai varian makanan crispy, seperti ayam goreng crispy, tahu goreng crispy, jamur goreng crispy, biskuit crispy, bawang goreng crispy, hingga kulit kebab crispy. Tetapi..... Nah.... ada tapinya lho ya. Biarpun makanan crispy dengan segala sensasi rasa dan suaranya yang bisa menghidupkan suasana, konsumen perlu hati-hati. Ingat kata

Kulit Kebab Tamma Food di Pasar Kuliner Surabaya

Kulit Kebab Tamma Food di Pasar Kuliner Surabaya Kulit kebab termasuk industri yang memiliki prospek bagus di Surabaya. Selain dikenal sebagai kota Pahlawan, Surabaya boleh juga diberi predikat sebagai kota kuliner. Aneka makanan sangat mudah ditemukan di kota metropolitan kedua setelah Jakarta itu. Mulai dari yang khas Surabaya, khas daerah lain, hingga makanan khas negara lain pun tumplek blek di satu kota, Surabaya. Kuliner khas Surabaya yang masih langgeng, belum punah oleh modernisasi zaman, ada rujak uleg, rujak cingur, lontong balap, tahu tek, juga yang tak boleh dilupakan adalah pecel semanggi. Sekalipun semuanya dikemas sederhana, namun semua makanan khas Surabaya ini selalu mampu mendatangkan rasa cinta berbalut rindu. Inilah yang membuat makanan-makanan yang tadi disebut masih mampu mempertahankan eksistensinya di tengah arus persaingan dengan kuliner khas daerah lain. Bagaimana dengan nasib makanan khas daerah lain yang merambah Surabaya? Ternyata tidak butuh waktu